Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Kajian Rutin Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Dr Mahmudin Bunyamin Lc MA mengajak sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia komitmen dan istikamah dalam menegakkan salat lima waktu tepat waktu di masjid secara berjemaah. Sebab, salat berjemaah nilai pahala lebih tinggi dibandingkan salat sendirian. Mahmudin menerangkan, dengan salat berjemaah juga menguatkan ukhuwah islamiah di antara sesama kaum muslim. Dengan berjemaah, juga menguatkan kerja sama dan kegotongroyongan khususnya dalam wilayah kampus.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Diterima Magang Studi Independen dan Program Bangkit

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Demikian intisari ceramah hikmah Isra Mikraj Nabi Muhammad saw yang ia sampaikan hari ini di Masjid Asmaul Yusuf kampus Universitas Teknokrat Indonesia. Mahmudin menerangkan, hikmah terbesar dalam Isra Mikraj adalah salat lima waktu. Musababnya, salat adalah perintah yang langsung disampaikan Allah swt tanpa perantara Jibril as kepada Nabi Muhammad saw.

Mahmudin juga mengapresiasi adanya masjid yang representatif di Teknokrat yang bisa menampung jamaah sivitas akademika setempat.

Wakil Rektor Sambut Baik Peringatan ini

Wakil RektorUniversitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik peringatan dan kajian Isra Mikraj ini. Ia juga mengajak dosen dan mahasiswa serta semua staf Teknokrat agar menegakkan salat berjemaah di masjid ini.

Mahathir menegaskan, kehidupan religius adalah cermin budi pekerti yang ada di kampus. Ia berharap kegiatan keagamaan di masjid ini juga dibuat makin semarak. Apalagi sebulan mendatang memasuki puasa Ramadan. Mahathir ingin kehidupan keagamaan di kampus semakin semarak dan khidmat selama Ramadan.