Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Diterima Magang Studi Independen dan Program Bangkit

Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meloloskan 7 mahasiswa yang diterima program magang dan studi independen serta 6 mahasiswa diterima Program Bangkit.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu semester ke depan. Adapun sebaran mahasiswa yaitu 9 mahasiswa dari Informatika, 2 dari Sistem Infromasi, dan 2 dari Pendidikan Bahasa Inggris.

Baca juga: Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Paparkan Peta Digital Tradisi Lisan Lampung Pada ICLP BRIN Jakarta

Program Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian memang membuka kesempatan untuk program Bangkit dan MSIB. Bangkit adalah program kesiapan karier yang dipimpin oleh Google, GoTo, dan Traveloka.

MSIB adalah program magang dan studi independen bekerja sama dengan mitra perusahaan untuk mahasiswa dapat belajar sesuai dengan peminatannya.

Tentang Program Bangkit

Program Bangkit diluncurkan pada tahun 2020, menawarkan 3 pilihan jalur pembelajaran, yaitu machine learning, mobile development, dan cloud computing.

Tidak hanya keterampilan teknologi, Bangkit juga menyediakan pengembangan bahasa Inggris dan soft skill yang penting untuk persiapan karier bagi mahasiswa. Semua ini disediakan secara gratis.

Peserta akan memperoleh sertifikat kompetensi di setiap kelas di dalam Learning Path Machine Learning Developer jika peserta berhasil lulus dari setiap ujian/penilaian yang diadakan untuk setiap kompetensi.

Setelah mengikuti program ini, peserta juga dipersiapkan untuk mengikuti ujian sertifikasi global TensorFlow Developer Certification dari Google.

Wakil Rektor Berharap

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM berharap peserta program Magang Bangkit ini bisa memberikan kesiapan karier yang didukung sepenuhnya oleh kampus.

“Semoga ke depannya semakin banyak mahasiswa kami yang diterima di Program Magang Bangkit ini,” kata dia.