Opini : Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Generasi Z

Dalam kehidupan, Literasi keuangan adalah kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk memahami dan mengelola keuangan baik pribadi atau keluarga dengan baik.

Hal ini mencakup keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, seperti memilih produk keuangan, mengelola hutang, membuat anggran, dan menabung atau berinvestasi.

Baca juga : Jurusan Teknik Sipil Terbaik di Lampung – Universitas Teknokrat Indonesia

Literasi keuangan sangat penting karena dapat membantu seseorang untuk memahami bagaimana cara mengelola uang dengan baik, menghindari kesalahan keuangan yang terjadi, dan mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam mengelola keuangan.

Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang dapat mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan mengembangkan investasi yang tepat dan merencanakan dana pensiunnya kelak.

Unsur literasi keuangan mencakup pemahaman dan pengetahuan tentang konsep keuangan pribadi, seperti berikut :

  • Anggaran : Kemampuan untuk membuat anggaran pribadi dan mengelola pengeluaran serta pendapatan secara baik.
  • Penghematan : Kemampuan untuk menghemat uang dengan melakukan pengeluaran yang tepat dan mempertimbangkan pilihan.
  • Pinjaman dan kredit : Pemahaman tentang jenis pinjaman dan kredit serta bagaimana cara mengelola dan membayar hutang.
  • Investasi : Pemahaman tentang cara berinvestasi, resiko dan imbal hasil serta cara memilih investasi yang tepat.
  • Asuransi : Kemampuan untuk memahami tentang jenis asuransi dan manfaatnya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari resiko keuangan.
  • Perencanaan keuangan : Kemampuan untuk merencanakan keuangan dalam jangka panjang dan mencapai tujuan keuangan yang baik.
  • Literasi digital : Kemampuan untuk menggunakan teknologi keuangan seperti perbankan online, e-wallet dan investasi online yang terpercaya atau diawasi OJK.
  • Pengelolaan risiko keuangan : Pemahaman tentang bagaimana mengelola resiko keuangan yang berkaitan dengan perubahan pasar, inflasi, dan perubahan kebijakan Pemerintah.

Untuk meningkatkan literasi keuangan, seseorang dapat membaca literatur keuangan, mengikuti seminar keuangan, berbicara dengan ahli keuangan atau menggunakan sumber daya online yang tersedia seperti aplikasi pengelolaan keuangan.

Baca juga : Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Sekar Kinasih Beasiswa Program YSEALI Berbagi Cerita Puasa di Amerika

Semua unsur tersebut merupakan bagian penting dalam literasi keuangan, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam semua area tersebut dapat membantu seseorang untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak dan mencapai kebebasan finansial.

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan literasi keuangan, yaitu :

  • Belajar tentang keuangan : Meningkatkan literasi keuangan dapat dimulai dengan cara belajar tentang keuangan secara umum, seperti cara mengelola keuangan, cara berinvestasi, asuransi dan sebagainya. Ada banyak sumber informasi yang dapat diakses seperti buku, artikel, situs web dan video.
  • Membuat anggran dan mengelola keuangan : Membuat anggaran dan mengelola keuangan merupakan keterampilan terpenting dalam meningkatkan literasi keuangan. Dengan memiliki anggaran, seseorang dapat memperkirakan pengeluaran bulanan dan mengetahui seberapa banyak uang harus disimpan untuk investasi.
  • Menghindari utang yang tidak perlu : Utang dapat menjadi beban berat bagi keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis hutang dan bagaimana cara mengelolanya dengan tepat.
  • Membuat rencana berinvestasi : Investasi adalah cara untuk membangun kekayaan dan meningkatkan keuangan. Anda dapat memulai dengan cara memahami jenis investasi yang tersedia dan apa saja resiko yang terkait dengan masing-masing jenis investasi.
  • Mempelajari manajemen resiko : Meningkatkan literasi keuangan juga melibatkan pemahaman tentang manajemen risiko dalam keuangan. Kita harus memahami risiko dan peluang dalam investasi serta bagaimana mengelola risiko keuangan lainnya seperti asuransi.
  • Berdiskusi dengan ahli : Bergabung dengan komunitas keuangan atau berkonsultasi dengan ahli keuangan juga dapat membantu meningkatkan literasi keuangan. Kita bisa mendapat saran dan strategi yang dapat membantu mencapai tujuan keuangan agar lebih efektif.

Literasi keuangan penting bagi generasi Z karena mereka akan menjadi generasi yang menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks.

Generasi Z akan menghadapi biaya kuliah yang semakin mahal, persaingan kerja yang ketat, dan pasar saham yang volatil, serta tantangan yang lain dalam mengelola keuangan mereka sendiri.

Dengan literasi keuangan yang baik, Generasi Z dapat menghindari hutang yang tidak terkendali, mengelola uang mereka dengan bijak, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih stabil secara finansial.

Mereka juga dapat memahami konsep seperti cara berinvestasi, cara menabung, mengelola resiko dan asuransi, yang akan membantu mereka mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.

Selain itu, literasi keuangan juga akan membantu Generasi Z untuk terhindar dari penipuan keuangan dan memahami hak dan kewajiban mereka dalam kontrak keuangan.

Ini sangat penting, karena kekurangan literasi keuangan dapat membuat seseorang rentan terhadap praktik keuangan yang tidak etis atau tidak transparan.

Secara keseluruhan, literasi keuangan sangat penting bagi Generasi Z untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan keuangan yang kompleks dan memastikan mereka memiliki dasar yang kuat untuk mengambil keputusan keuangan yang baik.