Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Dinda Indah Jelita, telah menghabiskan dua hari di sebuah kota di Pesisir Barat Daya Pulau Sulawesi. Dia adalah mahasiswi Prodi Manajemen yang berhasil lolos program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) di Universitas Fajar Makassar.
Dinda Indah telah mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kota Makassar, dengan Pantai Losari menjadi tempat pertama yang dia kunjungi. Dia akan menjalani program pertukaran mahasiswa merdeka ini selama satu semester. Dinda menjelaskan bahwa Pantai Losari adalah salah satu pantai terkenal di Sulawesi.
Baca juga : Selamat! Tim Robotik UTI Juara Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia
Dinda terkesan karena pengunjung dapat masuk ke Pantai Losari tanpa membayar tiket apa pun. Menurutnya, pantai ini sangat cocok untuk menikmati matahari terbit atau matahari terbenam karena pemandangannya yang jelas dan indah.
Dinda melanjutkan ceritanya dengan menyebutkan bahwa di Pantai Losari juga terdapat Masjid Kubah 99, yang namanya diberikan karena terdapat 99 kubah di dalamnya. Menurutnya, pemandangan malam di sana sangat indah karena dikelilingi lampu warna-warni di masjid dan sekitar Pantai Losari.
Selain itu, Pantai Losari juga menawarkan hiburan musik, dengan band-band dari dalam dan luar Kota Makassar tampil di sana. Dalam hal kuliner, Dinda juga mencoba makanan lokal, seperti pisang epek, yang terbuat dari pisang yang dibakar dan diberi topping sesuai selera.
Ada berbagai jenis rasa pisang epek yang dapat dicoba, seperti durian, orisinal, cokelat, dan keju. Rasanya cenderung manis, dan aroma serta rasa panggang dari pisangnya sangat terasa.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., memberikan selamat kepada Dinda Indah Jelita atas partisipasinya dalam program pertukaran mahasiswa merdeka. Dia berharap Dinda dapat memperkenalkan seni dan budaya Lampung di sana, serta tetap menjaga baik almamater maupun sikapnya di lingkungan pergaulan.
Selain itu, Dinda juga diharapkan dapat memperkenalkan seni dan budaya asli dari Provinsi Lampung serta jenis makanan tradisional kepada teman-teman kampusnya. Dr. Mahathir juga berharap Dinda dapat mempelajari budaya di Provinsi Makassar dan menyebarkannya setelah kembali, serta memberikan pengetahuan tentang Budaya Lampung kepada orang lain.
Hallo.. Ada yang bisa kami bantu?