Bandar Lampung, – Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia adalah kajian rutin. Pihak kampus mendatangkan beberapa ustaz untuk mengisi kajian keislaman. Kajian ini bertujuan agar mahasiswa mendapat asupan nutrisi kerohanian yang tinggi.
Apalagi selama Ramadan ini pahala dilipatgandakan. Pengajian yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan. Meski kajian, kesehatan tetap diutamakan. Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr H Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, kajian rutin penting dilakukan agar setiap hari mahasiswa dan mahasiswi mendapat pengetahuan agama yang mumpuni.
Selain itu, bertujuan mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Mahathir mengatakan, sebetulnya ada banyak waktu luang yang bisa diisi dengan kegiatan kerohanian selama puasa. Untuk itulah, di Masjid Asmaul Yusuf diadakan kajian rutin. Selain menambah pengetahuan, acara ini juga bisa meningkatkan silaturahmi di antara mahasiswa. Ukhuwah islamiyah, kata Mahathir, penting ditingkatkan selama Ramadan.
Dengan begitu, Ramadan ini bisa diisi dengan beragam kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. Mahathir memuji antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kajian. Ini membuktikan religiositas di kampus terbaik di Lampung ini memang tinggi. “Kami berusaha menyeimbangkan antara pengetahuan dan agama. Nilai di kampus wajib besar, sedangkan aktivitas keagamaan mesti dijaga,” ujarnya.
Hallo.. Ada yang bisa kami bantu?