Universitas Teknokrat Indonesia Terapkan IoT Atur Suhu Berkah Unggas Farm Jatiagung

Internet of Things (IoT) adalah gagasan di mana benda-benda fisik atau hal-hal dalam kehidupan sehari-hari terhubung ke internet atau jaringan komunikasi lainnya, dan dapat berkomunikasi serta berbagi data secara mandiri.

Ide ini melibatkan penggunaan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya untuk mengumpulkan data dari sekitar, mengirim data tersebut melalui jaringan, dan memungkinkan benda-benda ini berinteraksi dengan lingkungan dan manusia.

Penerapan IoT dalam mengatur suhu di peternakan ayam adalah contoh konkret bagaimana teknologi ini dapat memberikan manfaat di sektor pertanian dan peternakan. Kontrol suhu yang tepat sangat penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ayam.

Baca juga : M Yuseano Kardiansyah Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Lulus Doktoral UGM, Rektor Hadir dan Beri Apresiasi

Berkah Unggas Farm (BUF) adalah salah satu peternakan ayam yang berlokasi di Jatiagung, Lampung Selatan. BUF didirikan pada Februari 2022 dan memiliki 3 kandang dengan spesifikasi masing-masing kandang berukuran 8 x 60 m dan jenis kandang close house.

Awalnya, ketika mulai beternak ayam, Barnes, pemilik BUF, memiliki 42.000 ayam untuk 3 kandang, dengan masing-masing kandang berisi 14.000 ayam. Barnes pernah mengalami kerugian karena masalah pengaturan suhu yang tidak otomatis.

Dalam konteks ini, Universitas Teknokrat Indonesia berkolaborasi dengan Universitas Tulangbawang dalam sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh DRTPM (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) dan didukung oleh LPPM Universitas Teknokrat Indonesia.

Tim PKM terdiri dari Debby Alita, M.Cs., Slamet Samsugi, M.Eng., Miki Suhadim S.Pt., M.Si, serta melibatkan mahasiswa aktif seperti Bagas Setiawan, Samuel Hutagalung, dan Anan Krisna.

Kegiatan PKM DRTPM ini dihadiri oleh Mitra PKM Barner dan 7 karyawan BUF. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 12 Agustus 2023, dan mencakup edukasi bagi pemilik dan karyawan Berkah Unggas Farm mengenai manajemen kandang ayam, dengan tujuan agar kerugian yang serupa tidak terjadi lagi.

Edukasi mengenai manajemen kandang ayam disampaikan oleh Rizka Romi Alfisyahrin S.Pt. Ini memberikan pemahaman kepada karyawan tentang bagaimana mengelola kandang dengan baik dan memperhatikan detail kecil yang bisa memiliki dampak besar.

Karyawan diajarkan cara membuat keputusan yang tepat ketika pemilik peternakan tidak berada di lokasi kandang. Ini mencakup pemeriksaan ayam doc saat pertama kali masuk ke kandang, pemantauan berkala kondisi kandang, pengetahuan tentang pakan dan nutrisi ayam, perawatan kesehatan ayam, serta manajemen produksi ayam.

Selain edukasi, Tim Universitas Teknokrat Indonesia juga memberikan teknologi IoT kepada Berkah Unggas Farm untuk mengatur suhu dan kelembapan kandang secara otomatis melalui aplikasi yang dapat diakses melalui ponsel dengan koneksi internet yang baik.

Baca juga : Keren Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Juara 1 Lomba Fotografi Seni Sastra Tingkat Nasional

Universitas juga akan menyediakan aplikasi pengelolaan kandang yang mencakup catatan harian, pengelolaan data pakan dan vitamin ayam, serta perkiraan waktu panen ayam. Aplikasi ini akan membantu manajemen kandang ayam lebih efisien.

Dampak dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan pemilik dan karyawan BUF, yang terlihat dari hasil pretest dan postest yang menunjukkan peningkatan nilai 100% pada postest.

Pemilik BUF berharap program ini dapat berkelanjutan karena kandang mereka masih memerlukan teknologi terbaru. Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad merespons program pengabdian ini dengan baik dan mengatakan bahwa IoT harus diaplikasikan secara nyata dalam masyarakat, sehingga teknologi dapat memberikan manfaat pada usaha yang dilakukan masyarakat.