Universitas Teknokrat Indonesia, Kampus Pertama Sidang Ujian Skripsi Via Metaverse

Universitas Teknokrat Indonesia terus berinovasi dalam pengembangan pembelajaran. Salah satu langkah terbaru adalah implementasi Sidang Ujian Skripsi via Metaverse. Teknologi Metaverse memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam sidang ujian skripsi virtual mereka tanpa harus hadir secara fisik di ruang sidang. Hal ini tidak hanya memudahkan mahasiswa, tetapi juga menawarkan pengalaman baru yang menarik selama studi mereka.

Universitas Teknokrat Indonesia berupaya untuk terus memperkenalkan ide-ide inovatif tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman mahasiswa.

Ruang Sidang Skripsi via Metaverse

Ruang Sidang Ujian Skripsi via Metaverse

Metaverse adalah sebuah konsep yang menggambarkan dunia virtual yang melampaui batas ruang dan waktu. Istilah ini mengacu pada lingkungan digital imersif dimana pengguna dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia maya yang terhubung dengan dunia nyata. Metaverse memberikan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif yang memungkinkan pengguna menjelajahi, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan orang lain melalui avatar mereka. Konsep ini mencakup berbagai platform dan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan sistem realitas campuran yang menawarkan pengalaman yang hampir realistis. Metaverse memiliki potensi besar di banyak bidang, termasuk hiburan, pendidikan, bisnis, dan sosial.

Baca juga : Gebrakan Baru, UTI Launching Perkuliahan Berbasis Teknologi Metaverse dan Blockchain

Mahasiswa bernama Wayan Kresna Yogi Swara (S1 Informatika) menjadi mahasiswa pertama dalam menjalani sidang ujian skripsi ini dengan pembimbingnya Dr. (can) Heni Sulistiani, M.Kom. dan penguji sidang Dr.Si. Dedi Darwis, M.Kom. Dalam sidang tersebut Wayan dapat menyampaikan presentasi skripsi secara virtual, berinteraksi dengan pembimbing dan penguji, serta menjawab pertanyaan dengan lancar. Penggunaan Metaverse dalam sidang ujian skripsi ini memberikan pengalaman baru yang menarik bagi Wayan dan melibatkan teknologi canggih dalam proses akademik. Universitas Teknokrat Indonesia terus memperkenalkan inovasi dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca juga : Kementerian ESDM apresiasi kurikulum Teknik Elektro Teknokrat

Metaverse telah menjadi topik hangat dalam pendidikan, membuka jalan baru untuk belajar dan berinteraksi. Dengan menggunakan teknologi Metaverse, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa. Melalui platform Metaverse, siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang imersif dan realistis, menjelajahi dunia virtual, berkolaborasi dengan teman sekelas, dan berinteraksi dengan objek atau fenomena yang sulit diakses di kehidupan nyata. Metaverse juga dapat mengaktifkan pembelajaran jarak jauh dengan cara yang lebih interaktif, memungkinkan siswa dari berbagai lokasi untuk terhubung, berkomunikasi, dan belajar bersama. Dengan integrasi metaverse ke dalam pendidikan, kita dapat menyaksikan pergeseran paradigma dalam cara kita mengajar dan mempelajari informasi di era digital ini.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM menyampaikan “Penggunaan teknologi Metaverse dalam ujian sidang skripsi menawarkan peluang untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan pengalaman baru dalam menyelesaikan tugas akademik ini.”.