Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Negara Batin Kabupaten Way Kanan. Kegiatan ini mengambil tema “Penerapan Smart Village dalam Meningkatkan Literasi Digital dan Scale Up Pemasaran Industri Rumahan.”
PkM berlangsung pada 17-19 Oktober 2024, dengan pendanaan dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian pada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi.
Ketua pelaksana PkM Dr. Afrianto, SS., M.Hum, menjelaskan kegiatan PkM ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Negara Batin dalam mengembangkan keterampilan digital. Khususnya dalam meningkatkan literasi digital dan memperluas pemasaran industri rumahan melalui penerapan konsep Smart Village. Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Kampung Negara Batin, Burniat, SH. Dalam sambutan Burniat berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga desa khususnya badi pemuda-pemudi Karang Taruna Negara Batin.
Baca juga : Syakira Artha Wangsa, Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia, Terpilih Wakili Lampung di PPKI 2024
Lebih lanjut Afrianto menjelaskan,
pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga sesi utama, yaitu: 1) Pelatihan Digital Marketing yang dibawakan oleh Ade Candra, MM yang memberikan pemahaman praktis mengenai strategi pemasaran digital bagi pelaku usaha industri rumahan. 2) Workshop Literasi Digital oleh Dr. Afrianto, M.Hum., yang menekankan pentingnya pemahaman literasi digital dalam era teknologi yang semakin maju. dan 3) Asistensi Mengajar yang dipimpin oleh Intan Hamzah, M.Pd., dan Khairani Putri Salsya, M.Pd., yang memberikan bimbingan kepada para siswa dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk kegiatan edukasi.
Afrianto melanjutkan, pada kegiatan asistensi mengajar, fokus utamanya adalah peningkatan kemampuan Bahasa Inggris melalui penerapan teknologi. Kegiatan ini juga mengenalkan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) atau yang biasa disingkat AI yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa SMAN 1 Negara Batin.
Afrianto mengatajan, bahwa penerapan konsep Smart Village di Desa Negara Batin diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan desa-desa lain di Kabupaten Way Kanan dan sekitarnya. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memajukan industri rumahan,” ujarnya.
Kegiatan PkM yang dilakukan dosen dan dibantu mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia mendapat respons positif dari masyarakat Desa Negara Batin, yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan workshop yang diadakan. Peserta merasa bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka, terutama dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi. Selanjutnya, kegiatan ini menjadi awal kerjasama yang lebih jauh dalam berbagai bidang.
Di lain kesempatan, Wakil Rektor UTI, Dr. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyambut baik rencana kerjasama ini. “Segera kita akan tindak lanjuti rencana kerjasama ini. Kerjasama bisa mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan tentunya pengabdian kepada Masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini juga melibatkan tim mahasiswa yang berjumlah 5 orang, di mana masing-masing mahasiswa memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan tiga kegiatan utama yang dijalankan dalam program ini. Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman yang beragam kepada para mahasiswa. Melalui keterlibatan mereka dalam PkM ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis dan pengalaman di lapangan, tetapi juga mendapatkan konversi mata kuliah dan SKS sebagai pengakuan atas kontribusi dan keterlibatan aktif mereka dalam program ini.