Oleh Debby Alita, M.Cs. (Pakar Text Mining, Tim Kelompok Keilmuan Data Science Universitas Teknokrat Indonesia)
Di era digital yang terus berkembang, analisis sentimen telah menjadi alat berharga dalam industri perbankan. Dengan menggunakan analisis sentimen, perusahaan-perusahaan dapat memahami pandangan, pendapat, dan emosi dari para pelanggan dengan cara memantau dan menganalisis data yang dihasilkan dari media sosial, ulasan online, serta sumber data lainnya.
Baca juga : Mahasiswa Teknokrat Lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023
Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya analisis sentimen dalam industri perbankan dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan-perusahaan di sektor ini.
1.Memahami Kepuasan Pelanggan
Melalui analisis sentimen, perusahaan-perusahaan di industri perbankan dapat memahami tingkat kepuasan pelanggan mereka. Dengan cara memantau dan menganalisis ulasan, komentar, dan umpan balik dari pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan layanan mereka.
2.Mengukur Reputasi Merek
Analisis sentimen juga berperan dalam membantu perusahaan-perusahaan perbankan dalam mengukur reputasi merek mereka. Dengan mengamati opini dan tanggapan dari masyarakat terhadap merek mereka, perusahaan dapat mengetahui bagaimana citra merek tersebut dipersepsikan oleh publik dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki reputasi mereka jika dibutuhkan.
3.Mendeteksi Potensi Krisis atau Kontroversi
Dengan menggunakan analisis sentimen, perusahaan-perusahaan perbankan dapat mengidentifikasi potensi krisis atau kontroversi yang dapat memengaruhi reputasi dan kinerja mereka. Dengan memantau percakapan publik secara real-time, perusahaan dapat merespons dengan cepat dan mengambil langkah pencegahan untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.
1.Mengumpulkan Data Sentimen
Tahap awal dalam menerapkan analisis sentimen dalam industri perbankan adalah mengumpulkan data sentimen yang relevan. Data ini dapat didapatkan dari berbagai sumber, seperti media sosial, ulasan online, survei pelanggan, dan panggilan layanan pelanggan.
2.Memilih Alat dan Teknik Analisis
Setelah data sentimen terkumpul, langkah selanjutnya bagi perusahaan perbankan adalah memilih alat dan teknik analisis yang tepat. Terdapat berbagai platform analitik dan algoritma yang dapat digunakan untuk menganalisis data sentimen, termasuk analisis teks, analisis emosi, dan penggalian data.
3.Menggunakan Analisis Real-Time
Sangat penting untuk menggunakan analisis sentimen secara real-time guna mendapatkan pemahaman yang akurat dan cepat tentang pandangan pelanggan. Dengan terus-menerus memantau percakapan, perusahaan dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan opini dan memperbaiki layanan mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
4.Menerapkan Perubahan Berdasarkan Temuan Analisis
Hasil dari analisis sentimen harus dijadikan dasar untuk mengambil tindakan perbaikan. Jika analisis menunjukkan adanya masalah atau kekurangan dalam layanan atau produk, perusahaan perbankan harus siap untuk mengubah praktik mereka agar dapat memenuhi harapan pelanggan.
1.Peningkatan Layanan Pelanggan
Dengan menggunakan analisis sentimen, perusahaan perbankan dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan layanan dengan menyesuaikan produk, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan merespons keluhan dengan cepat.
2.Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan memanfaatkan analisis sentimen, perusahaan perbankan dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang terkumpul. Dengan kemampuan ini, mereka dapat mengidentifikasi tren pasar, meramalkan preferensi pelanggan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran untuk mencapai hasil yang lebih baik.
3.Respons yang Lebih Cepat terhadap Perubahan
Dengan menggunakan analisis sentimen, perusahaan perbankan dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan dalam opini dan kebutuhan pelanggan. Dengan terus memantau sentimen secara real-time, perusahaan dapat mengambil tindakan proaktif untuk mencegah krisis atau mengatasi masalah yang muncul.
1.Volume Data yang Besar
Salah satu tantangan utama dalam menerapkan analisis sentimen adalah volume data yang besar yang harus dianalisis. Perusahaan perlu memiliki infrastruktur dan sumber daya yang memadai untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data secara efisien.
2.Kesalahan Analisis
Walaupun algoritma analisis sentimen terus mengalami perkembangan, kesalahan analisis masih mungkin terjadi. Beberapa faktor, seperti penggunaan bahasa yang ambigu atau kalimat dengan makna ganda, dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam analisis sentimen.
3.Kekayaan Informasi yang Tersembunyi
Tidak semua sentimen dapat terdeteksi melalui media sosial atau ulasan online. Beberapa pelanggan mungkin tidak aktif berpartisipasi dalam percakapan online, sehingga informasi tentang pandangan dan opini mereka tidak terlihat dalam analisis sentimen.
Analisis sentimen merupakan sarana berharga bagi industri perbankan untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan opini pelanggan mereka. Dengan memanfaatkan analisis sentimen, perusahaan perbankan dapat meningkatkan layanan pelanggan, mengukur reputasi merek, dan merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar.
Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Teken MoU dengan International Islamic University Malaysia
Walaupun terdapat tantangan dalam menerapkan analisis sentimen, manfaat yang diperoleh menjadikannya sebagai alat yang tak tergantikan dalam industri perbankan yang semakin kompetitif.