Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Ahmad Ari Aldino Riset Tingkatkan Konsistensi Feedback Pendidik untuk Mahasiswa

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia yang sedang studi doktor di Monash University, Australia, Ahmad Ari Aldino, telah menekuni riset tentang bagaimana learning analytics dapat meningkatkan kualitas feedback yang diberikan oleh tutor di institusi pendidikan tinggi.

Fokus utamanya adalah pada pendekatan learner-centered feedback, yaitu pendekatan yang menekankan pada feedback yang lebih personal, relevan, dan mendukung kebutuhan individu mahasiswa.

Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Raih Prestasi Tinggi Kompetisi Struktur Jembatan 2024

Dalam riset sebelumnya, Aldino telah menganalisis penggunaan AI tools, termasuk predictive modeling dan generative AI, dalam mendukung proses penyusunan feedback yang lebih efektif oleh tutor.

Studi ini berangkat dari tantangan yang dihadapi para pendidik di tengah meningkatnya jumlah mahasiswa dan kompleksitas kebutuhan pendidikan.

Memberikan feedback yang konsisten dan mendalam untuk setiap mahasiswa menjadi tugas yang semakin sulit.

Oleh karena itu, Aldino mengeksplorasi bagaimana teknologi, seperti predictive modeling dan generative AI, dapat membantu meringankan beban tutor sambil tetap menjaga kualitas feedback yang diberikan.

Aldino melanjutkan risetnya dengan fokus pada perbandingan antara predictive modeling dan generative AI dalam membantu tutor memberikan feedback kepada mahasiswa.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami seberapa efektif kedua AI tools ini dalam mendukung tutor menyusun feedback yang berkualitas, sesuai dengan prinsip learner-centered feedback.

Predictive modeling diharapkan dapat membantu tutor mengidentifikasi komponen feedback yang hilang atau perlu ditambahkan.

Semenrara itu, generative AI bertugas memparafrasekan feedback yang diberikan tutor agar lebih sesuai dengan konteks dan kebutuhan pembelajaran mahasiswa.

Melalui studi ini, Aldino akan menguji sejauh mana masing-masing AI tools mampu meningkatkan kualitas feedback yang diberikan tutor.

Selain itu, dia juga ingin melihat bagaimana kedua alat tersebut memengaruhi proses penyusunan feedback secara keseluruhan, termasuk perbedaan dalam waktu yang dibutuhkan dan persepsi tutor terhadap efektivitas alat-alat ini.

Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan penting tentang cara terbaik memanfaatkan AI untuk mendukung tugas-tugas pengajaran, terutama dalam memberikan feedback yang lebih tepat sasaran dan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Baca juga : Inovasi Teknologi dan Aplikasi Smart School dari Universitas Teknokrat Indonesia untuk SMKN 1 Merbau Mataram

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA bangga atas riset yang dilakukan Aldino. Apalagi menggunakan AI untuk peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa.

Rektor mengatakan, perkembangan AI mesti diikuti dan kita mesti adaptasi. Sebab, jika tidak, akan tertinggal dengan yang lain. AI, ujar Rektor, tidak akan menggantikan tugas manusia. Justru AI akan meningkatkan kemampuan manusia untuk meningkatkan taraf hidupnya. Termasuk peningkatan kualitas pembelajaran.