Tim Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Rancang Sistem alat Pemberian Pakan Ikan Otomatis berbasis IoT pada Kelompok Nila Mandiri

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, telah berhasil menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan produktivitas dalam budidaya ikan nila. Inovasi ini telah diuji coba pada Kelompok Nila Mandiri pada tanggal 5 September 2023 di Desa Muara Dua, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara.

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia (FTIK-UTI), yaitu Auliya Rahman Isnain, M.Cs., bersama dengan tim dosen yang ahli dalam bidang IoT, yakni Yuri Rahmanto, M.Kom., dan dua mahasiswa dari FTIK-UTI.

Baca juga : Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Implementasikan Smart School di SMK Islam Adiluwih Pringsewu

Dosen dan mahasiswa UTI telah merancang sistem pemberian pakan otomatis yang dapat diatur dan dimonitor dari jarak jauh, yang mereka sebut sebagai Fish Feeder. Sistem ini dirancang untuk membantu petani ikan nila meningkatkan efisiensi dalam mengelola kolam budidaya ikan mereka. Alat ini diterima oleh Bapak Rendi Anggiri, selaku Ketua Kelompok Nila Mandiri, sebagai bagian dari hibah yang diberikan oleh Kemendikbudristek melalui skema Program Kemitraan Masyarakat.

Ketua Tim, Auliya Rahman Isnain, M.Cs., menjelaskan bahwa kegiatan di Kelompok Nila Mandiri telah berjalan sejak Maret 2023. Beliau mengatakan, “Kelompok Nila Mandiri sebelumnya belum memiliki teknologi pemberian pakan ikan otomatis dan pengecekan kadar pH air. Oleh karena itu, tim PKM UTI menciptakan teknologi menggunakan IoT, di mana alat ini dapat memberikan makanan kepada ikan secara otomatis dengan pengaturan jumlah pakan, waktu pemberian pakan, serta pengecekan kadar pH air yang dibutuhkan oleh ikan nila.”

Baca juga : Tim Inovasi Universitas Teknokrat Indonesia, Terapkan Digital Smart Collar dan Aplikasi Digital Marketing untuk Membantu Kelompok Peternak Sapi di Tanjung Bintang

Dalam uji coba awal, Kelompok Nila Mandiri melaporkan peningkatan signifikan dalam produksi ikan nila mereka. Sistem ini juga membantu mengurangi risiko kematian ikan akibat kesalahan dalam memberi pakan atau perubahan tiba-tiba dalam kualitas air.

Penerapan teknologi IoT dalam budidaya ikan ini adalah contoh konkret bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan sektor pertanian dan perikanan di Indonesia. Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyatakan, “UTI berkomitmen untuk terus mendukung inovasi-inovasi semacam ini demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan langkah positif dalam mengatasi tantangan dalam memenuhi permintaan akan ikan nila yang terus meningkat, sambil juga meminimalkan dampak lingkungan. Kami berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas dalam sektor pertanian dan perikanan di seluruh Indonesia.”