Teknokrat.ac.id, Bandar Lampung – Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Program Orientasi Perguruan Tinggi atau Propti gelombang 1 tahun 2021 hari ini secara daring. Rektor Dr H Nasrullah Yusuf SE MBA memaparkan sejumlah keberhasilan kampusnya.
Nasrullah mengatakan, untuk mahasiswa gelombang I ini akan kuliah pada Juli ini. Ini dilakukan agar perkuliahan berjalan efisien. Sehingga mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan perkuliahan. Juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk nantinya mengambil semester pendek. Sedangkan gelombang II akan memulai perkuliahan pada September tahun ini.
Nasrullah menjelaskan, tahun ini ada peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar. Kenaikannya mencapai 78 persen. Adapun jumlah mahasiswa tahun ini mencapai 1.097 orang di semua program studi yang ada di kampus berjuluk “Kampus Juara” ini. Sedangkan total mahasiswa sejauh ini ada pada angka tujuh ribuan, dengan 800-an di antaranya sudah menyelesaikan studi atau wisuda.
Nasrullah juga menjabarkan perihal 9 standar akreditasi yang semuanya sudah didapat oleh Teknokrat dengan kategori “baik sekali”. Ini, ujar dia, tak hanya menjadi kebanggaan kampus, tapi juga kebanggaan bagi LLDIKTI wilayah II. Teknokrat, lanjut Nasrullah, juga masuk tiga besar kampus di Lampung.
Ini adalah prestasi mengingat kampus ini relatif muda tapi sudah masuk ranking 3. Jika dipersentase, 5 persen disumbangkan kampus ini untuk seluruh Indonesia Perihal prestasi di tingkat nasional dan internasional juga disampaikan Nasrullah Yusuf.
Mahasiswa Teknokrat berhasil menjadi juara I debat bahasa Inggris dan kemudian mewakili Indonesia di tingkat internasional di Filipina. Untuk debat bahasa Jepang, Teknokrat juga menjadi juara nasional dan berhak mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional di Tokyo, Jepang.
Di bidang robotik, Teknokrat juga menjadi juara pada Kontes Robot Terbang Indonesia di Jawa Timur. Ini prestasi yang amat membanggakan karena wakil kampus bisa mengungguli tim UGM. Nasrullah juga menambahkan perihal posisinya sebagai wakil Forum Rektor.
Organisasi yang berdiri sejak tahun 1998 ini memberikan tempat istimewa kepada Teknokrat karena Rektor Nasrullah Yusuf menjadi wakil ketua. Ini adalah pertama kali jabatan wakil ketua Forum Rektor Indonesia dipegang wakil dari kampus swasta di luar Jawa. Bahkan, Nasrullah juga dipercaya memberikan sambutan pada acara di MPR RI yang dihadiri petinggi legislatif di Indonesia.
Di bidang pendidikan dosen, kampus ini sedang menyekolahkan 15 dosen pada program doktor. Sedangkan masih ada 6 orang yang sedang mendaftar program doktor di beberapa kampus ternama di Indonesia. Di bidang infrastruktur, Teknokrat juga menyeimbangkan antara pembangunan fisik gedung dengan ruang hijau.
Dua buah laboratorium sudah dibangun dengan teknologi yang canggih sehingga bisa digunakan untuk mahasiswa program studi teknik sipil, teknik elektro, dan lainnya. Untuk Masjid Asmaul Yusuf juga sudah ditambah dengan sepertiga hektare untuk taman masjid. Dengan harapan, mahasiswa betah di kampus dan beribadah di masjid.
“Kami juga sudah membangun Taman Teknokrat di Jalan Pagaralam seluas 1 hektare. Ini berguna untuk ruang terbuka hijau,” ujarnya. Kepada mahasiswa baru, Nasrullah juga berharap bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Dan, memantaskan diri sebagai penghuni Kampus Juara.
Sebutan ini, kata Nasrullah, diberikan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi pada tahun 2003. Juga diberikan oleh Aburizal Bakrie saat memberikan kuliah umum di kampus ini pada 2013. “Kami berkomitmen membangun mahasiswa yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, dan mandiri, sesuai dengan amanat UU Pendidikan Nasional,” kata dia.
Nasrullah juga mengutip data bahwa 60 sekolah sudah bekerja sama dengan kampus ini dalam proram pengabdian kepada masyarakat. Termasuk kepedulian BEM dan himpunan mahasiswa jurusan yang bergerak membantu warga dalam kepedulian selama masa pandemi cpvid-19.