Universitas Terbaik di Lampung, Keren! Mahasiswa dan Dosen Teknokrat Bekali Siswa dan Guru SMA TMI Mitigasi Bencana

Teknokrat.ac.id, Bandar Lampung – Bencana baik kebakaran ataupun gempa bumi sangat sulit untuk diperkirakan atau diprediksi oleh kemampuan manusia tentang proses terjadinya seperti waktu, penyebab, tingkat cakupannya serta seberapa besar dampak yang ditimbulkannya.

Bencana yang terjadi di gedung bertingkat bahkan lebih mematikan dan merugikan, selain itu penanganan bencana di lokasi gedung bertingkat lebih menyulitkan dan berisiko tinggi daripada lokasi-lokasi lain. Saat bencana terjadi pada bangunan gedung, biasanya banyak orang berlari menuju pintu keluar, saling berdesakan dan mendorong untuk menyelamatkan diri dan keluar dari gedung secepat mungkin.

Apalagi jika bencana terjadi di gedung sekolah yang terdapat banyak siswa, sudah dipastikan siswa akan secara otomatis berhamburan untuk menyelamatkan diri. Tentu jika tidak memiliki pemahaman bagaimana cara menyelamatkan diri saat bencana terjadi, sudah dipastikan akan terdapat banyak korban apalagi jika dilakukan dengan saling berdesakan.

Untuk menghindari hal tersebut, Universitas Teknokrat Indonesia memberikan perhatian kepada sekolah khususnya SMA Tunas Mekar Indonesia (SMA TMI). Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia melakukan pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul di SMA TMI yang memiliki gedung 3 lantai untuk melaksanakan proses pembelajarannya dan pembuatan denah jalur evakuasi.

Selain itu, juga diberikan pelatihan mitigasi bencana (14 Juli 2021) secara daring kepada sivitas akademika SMA TMI yang terdiri dari guru dan siswa. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru dan siswa apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana seperti gempa bumi maupun kebakaran sehingga menjadikan SMA TMI adalah sekolah tangguh bencana.

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah siap siaga bencana meliputi pra bencana, saat bencana, dan pascabencana. Tim kegiatan PKM yang memberikan pelatihan adalah Neneng, M.Kom., Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom., Fera Lestari S.T., dan Dian Pratiwi, M.Eng.

Kepala SMA TMI Tri Puji Astuti, S.Si, M.Pd. mengucapkan terima kasih atas kegiatan PKM yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Melalui kegiatan ini, SMA TMI saat ini sudah memiliki jalur evakuasi yang dipasang di setiap lantai dan juga guru serta siswa sudah memahami apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko jika terjadi bencana.

Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad SE., MM. mengatakan, pengabdian kali ini memang ditujukan untuk mitigasi bencana. Sebab, membiasakan diri dengan upaya mitigasi kala bencana sangat penting. Ini, ujar dia, akan meminimalkan korban jiwa.

Termasuk memberikan kemampuan teknis kepada siswa dan guru jika terjadi bencana. Ini juga, kata dia, melatih siswa dan guru tidak panik kala bencana. Dengan demikian, jika sewaktu-waktu ada bencana, semua warga sekolah siap dan tahu apa yang mesti dikerjakan.

Di luar negeri, ujar dia, sekolah memang memberikan bekalan semacam ini kepada siswa dan guru. Simulasi juga sering dilakukan. Ini bertujuan membiasakan warga sekolah tanggap bencana. Termasuk hal apa saja yang mesti dilakukan kala bencana dan pascabencana.