Teknokrat.ac.id, Bandar Lampung – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Nasrullah Yusuf SE MBA menjadi narasumber Webinar bertopik Literasi Nasional untuk Kemampuan Literasi Majemuk Anak Bangsa yang diadakan Selasa, 29 Juni 2021. Webinar digelar oleh Ikatan Alumni TLD-FDI Indonesia, Universitas Yarsi, dan Forum Rektor Indonesia.
Nasrullah Yusuf yang juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia, literasi memang mesti terus dibangun di Indonesia. Kecerdasan literasi bangsa Indonesia mesti tumbuh dan berkembang menyesuaikan dengan zaman.
Nasrullah juga menekankan pentingnya literasi digital. Sebab, perihal ini memang sudah menjadi kebutuhan generasi sekarang. Pendekatan digital mesti dilakukan karena nyaris semua kebutuhan dasar manusia sekarang terpenuhi dengan digital. Jika manusia Indonesia bisa dididik dengan baik literasi digitalnya, kita akan bisa menjadi manusia global.
Yang tidak hanya menjadi manusia pengonsumsi, tapi bisa memproduksi barang dan jasa yang persebarannya melalui digital. Nasrullah juga menekankan betapa pentingnya literasi digital yang dilakukan di kampus. Mahasiswa sebagai subjek utama pendidikan mesti mendapatkan porsi besar literasi itu.
Beberapa cara untuk meningkatkan mutu literasi digital, ujar Nasrullah, adalah dengan memperbanyak penugasan kepada mahasiswa, optimalisasi peran dan fungsi perpustakaan, proses pembelajaran berbasis literasi, mengadakan pelatihan literasi, membangun kesadaran terhadap keberadaan media, dan membentuk dan mengembangkan pusat kajian literasi.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Dr H Mahathir Muhammad SE MM menanggapi positif webinar ini. Dengan adanya webinar, makin terbuka perspektif mahasiswa terhadap pentingnya literasi. Kemampuan literasi komunikasi, ujar Mahathir, juga menentukan perolehan informasi masa sekarang.
Dengan kemampuan itu, kita bisa mencari, mengoleksi, mengevaluasi, dan menginterpretasikan informasi dari berbagai sumber. Sehingga, ujar Mahathir, kita akan terhindar dari informasi sumir. Termasuk mencegah masuknya informasi hoax ke dalam basis pemikiran kita.
Hallo.. Ada yang bisa kami bantu?