Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknokrat Indonesia menegaskan dukungannya terhadap kelanjutan pembangunan Kota Baru sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Lampung. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di berbagai bidang demi mencapai visi Indonesia Emas. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua BEM, Turwan Aldi Putra, saat beraudiensi dengan Pj Gubernur Lampung, Samsudin, di Kantor Gubernur Lampung pada Selasa, 24 September.
Audiensi tersebut dihadiri oleh 24 mahasiswa dari berbagai organisasi, termasuk Senat Mahasiswa UTI, BEM, dan Senat Mahasiswa dari beberapa fakultas. Turwan menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Pj Gubernur serta menyerahkan bantuan untuk Masjid Al-Hijrah di Bandar Negara, Kota Baru. “Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ingin menunjukkan bahwa kami dapat menyampaikan aspirasi melalui dialog, bukan hanya dengan demonstrasi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pada 2019, mahasiswa telah melakukan audiensi dan menyampaikan dukungan untuk menjadikan Lampung sebagai Ibu Kota Negara Indonesia. Pada 2022, mereka juga berdiskusi mengenai kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak.
Dalam kesempatan ini, anggota BEM, Bayu Putra Pratama, menekankan pentingnya dukungan untuk kelanjutan pembangunan Kota Baru dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Lampung. “Kami berharap Pj Gubernur memberikan perhatian kepada perguruan tinggi swasta dan mahasiswa berprestasi yang mengangkat citra pendidikan Lampung di tingkat nasional dan internasional,” ujar Bayu.
BEM juga mengusulkan agar Pj Gubernur meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung dan mengoptimalkan anggaran untuk mendukung good governance. Setelah dialog, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ar-Rahman, Fadil Arrosyid Fayyadh, menyerahkan bantuan sebesar Rp150.000.000 untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah, sebagai langkah awal pengembangan Kota Baru.
Baca juga : Wali Kota Bandar Lampung Motivasi Mahasiswa Baru Universitas Teknokrat Indonesia
Pj Gubernur Samsudin mengapresiasi cara mahasiswa menyampaikan aspirasi melalui dialog. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Lampung. “Perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, diharapkan untuk terus berupaya menjaga mutu layanan pendidikan,” katanya.
Sebagai penutup, mahasiswa memberikan cenderamata karikatur karya mereka kepada Pj Gubernur, menandai keberhasilan dialog yang konstruktif ini.