Guru & Siswa SMA Negeri 2 Pringsewu Kagumi Karya Mahasiswa, Gedung, dan Fasilitas Universitas Teknokrat Indonesia

Universitas Teknokrat Indonesia menerima kunjungan guru dan siswa SMA Negeri 2 Pringsewu Lampung, Selasa lalu, 25/10/2022.

Kunjungan ini dalam rangka pengenalan program perguruan tinggi serta menambah ilmu dan wawasan kepada siswa. Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh 36 siswa dan 4 orang guru pendamping

Acara kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA. dan pemaparan materi pembelajaran berbasis teknologi metaverse oleh Auliya Rahman Isnain, M.Cs.

guru dan siswa kagumi karya mahasiswa uti

Kagumi Karya Mahasiswa

Setelah menerima materi, guru dan siswa diajak berkeliling ke Laboratorium FTIK Maket Teknik Sipil, Perpustakaan, studio dan kampus untuk melihat fasilitas megah yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia. Guru dan Siswa Kagum melihat Karya Mahasiswa yang ada di Laboratorium Teknik Sipil, para guru dan siswa menyimak dengan teliti apa yang disampaikan oleh Ka Prodi Teknik Sipil dan beberapa Mahasiswa.

Baca juga: UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BERIKAN PEMBELAJARAN METAVERSE DAN MERAKIT ROBOT CERDAS PADA SMAN 1 KALIANDA

Sambutan Rektor

Rektor mengatakan, kampusnya merupakan PTS terbaik di ASEAN. Teknokrat menjadi salah satu kampus rujukan di Lampung untuk banyak bidang. Khususnya lagi dalam bidang robotika dan bahasa Inggris.

Rektor memberikan penjelasan kepada siswa agar belajar dengan tekun untuk mencapai masa depan gemilang. Selain itu, menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa siap menghadapi persaingan dunia kerja.

guru dan siswa kagumi karya mahasiswa uti

Rektor memberikan penjelasan bahwa Teknokrat adalah kampus yang dimulai dari sebuah lembaga kursus. Perlahan, lembaga yang ia dirikan itu berubah menjadi maju dan modern seperti sekarang. Kuncinya, kata Nasrullah, adalah kerja keras dan berdoa.

Rektor mengungkapkan, pola pendidikan sekarang sudah banyak berubah. Siswa mesti siap menghadapi perubahan itu. Dalam konteks pembelajaran saja, kata Rektor, sudah banyak dilakukan melalui daring. Jauh sebelum adanya pandemi yang mengharuskan pembelajaran daring, Teknokrat sudah lebih dahulu sejak 2014.

Rektor juga memberikan arahan kepada siswa agar bisa mengusai teknologi informasi secara baik.  Sebab, ke depan, hal ini akan membantu siswa dalam menuju kesuksesan.