Dalam perkembangan teknologi yang pesat, metaverse semakin berkembang menjadi industri besar dengan nilai ekonomi yang tinggi. Namun, seperti industri lainnya, pengembangan metaverse juga membutuhkan kebijakan dan peraturan yang jelas dan terstruktur untuk memastikan keamanan, privasi, dan akses yang merata bagi semua pengguna.
Baca juga : Atlet Panahan Universitas Teknokrat Indonesia Ricky NIC Kevin Raih 2 Emas Sirkuit 1 Tahun 2023
Metaverse saat ini masih berada dalam tahap awal pengembangan, tetapi banyak orang sudah mulai merasakan potensi dan manfaatnya. Perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Facebook, Tencent, dan Roblox telah menginvestasikan banyak sumber daya untuk mengembangkan metaverse versi mereka sendiri.
Namun, pengembangan metaverse juga menghadapi beberapa tantangan, seperti ketidaksetaraan akses, masalah keamanan, serta isu etika dan regulasi. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam mengatur pembangunan metaverse untuk menciptakan lingkungan yang beradab dan seimbang bagi semua pengguna.
Beberapa tantangan terbesar dalam pengembangan metaverse adalah:
Akses dan Keadilan yang Merata: Ketidaksetaraan akses terhadap teknologi dan internet dapat mengakibatkan ketidaksetaraan akses terhadap metaverse dan manfaat ekonomi yang ditawarkannya. Hal ini dapat memperlebar kesenjangan sosial dan ketidakadilan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan akses dan keadilan yang merata dalam pengembangan metaverse.
Etika dan Keamanan: Di dalam metaverse, pengguna dapat menciptakan identitas virtual yang berbeda dari dunia nyata. Hal ini dapat memungkinkan terjadinya tindakan-tindakan tidak etis atau bahkan kegiatan kriminal di lingkungan virtual. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk membantu mengatur etika dan keamanan dalam pengembangan metaverse.
Regulasi dan Hukum: Metaverse membuka peluang baru untuk bisnis dan aktivitas keuangan. Namun, kebingungan terkait peraturan dan hukum juga dapat muncul. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa peraturan dan undang-undang yang relevan sudah ada saat metaverse sedang dikembangkan.
Standar dan Interoperabilitas: Metaverse memiliki banyak platform virtual yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan berbeda. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menetapkan standar dan interoperabilitas antara platform yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk membantu menciptakan standar dan interoperabilitas dalam pengembangan metaverse.
Untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan metaverse, pemerintah perlu memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan dan peraturan yang relevan. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendukung keberlanjutan metaverse di masa depan antara lain:
Membangun Infrastruktur Digital yang Komprehensif: Pemerintah harus membangun infrastruktur digital yang komprehensif guna memastikan akses teknologi dan internet yang merata. Ini termasuk menyediakan akses internet yang terjangkau dan mudah diakses di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
Membantu Mengatur Etika dan Keamanan: Pemerintah harus membantu mengatur etika dan keamanan dalam pengembangan metaverse. Hal ini dapat dilakukan melalui sertifikasi dan pengawasan terhadap platform virtual tertentu, serta memberlakukan sanksi yang berat bagi pelanggar peraturan.
Menetapkan Peraturan dan Undang-Undang yang Relevan: Pemerintah harus memberlakukan peraturan dan undang-undang terkait pengembangan metaverse, termasuk hak cipta, perlindungan informasi pribadi, dan transaksi keuangan. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan seimbang bagi semua pengguna.
Mengembangkan Standar dan Interoperabilitas: Pemerintah harus membantu mengembangkan standar dan interoperabilitas antara berbagai platform virtual untuk memfasilitasi penggunaan dan transfer informasi antar platform. Ini akan mempercepat pengembangan metaverse dan menciptakan ekosistem yang terintegrasi.
Baca juga : Keren! Mahasiswa UTI Lolos pendanaan P2MW dari Kemendikbudristek
Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah perlu membangun infrastruktur digital yang inklusif, membantu mengatur etika dan keamanan, menetapkan peraturan dan undang-undang yang relevan, serta mengembangkan standar dan interoperabilitas. Dengan cara ini, perkembangan metaverse dapat berjalan secara adil dan terintegrasi dengan dunia nyata secara berkelanjutan.
