Acara PKKMB Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) pada hari kedua berjalan dengan sukses. Kuliah Umum 4 dengan tema “Kesadaraan Bela Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” disampaikan langsung oleh Kolonel Infanteri Jaka Sutanta, Kasi Ter Korem 043/Garuda Hitam.
Mahasiswa adalah generasi emas dalam identitas sebuah negara, karena sebagai mahasiswa, kita diharapkan memiliki kesadaran terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita harus menghindari menjadi mahasiswa yang ikut-ikutan atau malah menyebar hoaks yang bisa memecah belah bangsa dan kelompok.
Baca juga : Komitmen Green Kampus, Mahasiswa Baru Universitas Teknokrat Tanam Tumbuhan Obat dan Tebar Bibit Ikan
Sosial media, meskipun membawa perubahan besar ke Indonesia, sayangnya juga membawa dampak negatif seperti perpecahan kelompok atau negara.
Kolonel Infanteri Jaka menyampaikan dalam materinya bahwa ada 5 potensi permasalahan yang dapat memecah kesatuan, yaitu: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Untuk mencegah potensi perpecahan, kita harus kembali pada 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Jiwa Bhineka Tunggal Ika, dan Jiwa NKRI.
Sebagai mahasiswa dan masyarakat, kita harus memiliki jiwa bela negara yang didasarkan pada cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, kesiapan berkorban untuk bangsa dan negara, serta pengetahuan dasar dalam bela negara, seperti yang diungkapkan oleh Kasi Ter Korem 043/Gatam pada Jumat (22/9).
Dia juga menambahkan bahwa kita dapat menunjukkan keterlibatan dalam bela negara dengan cara:
1.Melestarikan budaya
2.Belajar dengan rajin dan tekun, khususnya bagi pelajar
3.Taat pada hukum dan peraturan negara
4.Menjaga ketertiban negara
5.Mempertahankan nama baik bangsa dan negara
6.Berpartisipasi dalam gotong royong.
