Universitas Terbaik di Lampung, Mahasiswa Teknokrat Mampu Analisis Mitigasi Banjir

Teknokrat.ac.id, Bandarlampung – Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mampu menganalisis mitigasi banjir perkotaan, mengkaji dampak lalu lintas, kekuatan perkerasan beton semen dan menganalisis kekuatan bangunan gedung berbasis aplikasi ketekniksipilan.

Mereka adalah Imelda Handayani, Nabila Anisa Amara Adma, Bayu Chandrakanta, Lusia Darasena, dan Anggun Sekar Fatma Dani, semua mahasiswi Teknik Sipil yang telah  lulus ujian skripsi dan akan wisuda di bulan Juli 2021 ini. Imelda mengatakan, penting bagi mahasiswa dan mahasiswi Teknik Sipil untuk dapat menganalisis bangunan infrastruktural maupun fenomena bencana yang ada berbasis teknologi informasi.

“dengan inovasi ini dapat mendukung visi teknik sipil yaitu pengembangan bangunan infrastruktural yang berbasis teknologi informasi dan estetika. Mereka juga mengatakan, combase pada program studi teknik sipil sangat mendukung mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah di bidang ketekniksipilan berbasis teknologi informasi,” katanya, jumat(16/7).

Menurutnya Competency Based yang biasa disebut dengan Combased pada prodi Teknik Sipil sendiri dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam hal analisis kekuatan infrastruktur dengan menggunakan aplikasi SAP 2000. “Secara harfiah menganalisis banjir 2D dengan menggunakan Hec-Ras, dan mendesain serta merencanakan bangunan gedung dengan menggunakan aplikasi Auto-CAD dengan mempertimbangkan segi estetika dari gedung tersebut,” ungkapnya.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA. mengatakan, apa yang dikembangkan mahasiswa Teknik Sipil ini membuktikan mereka mampu memberikan kontribusi untuk Bandarlampung. “Ini juga diharapkan agar mahasiswa dapat merencanakan, mendesain, dan menganalisis bangunan infrasruktur dengan menggunakan aplikasi ketekniksipilan,” ujarnya.

Nasrullah berharap, inovasi yang dikembangkan ini bisa disempurnakan dan disampaikan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung. Sehingga, pemda setempat mampu meminimalkan peluang banjir di kota ini. Nasrullah yakin, pendekatan teknologi aplikasi ini bisa diterapkan.

“Ini menjadi bukti ilmu pengetahuan memang aplikatif diterapkan oleh pemangku kepentingan. Kampus, tambah Nasrullah, akan mendukung penuh inovasi ini sampai pada tahapan yang aplikatif. Kampus juga akan berusaha menyampaikan ini kepada Pemerintah Kota Bandarlampung,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE, MM. menyebut mahasiswa dan mahasiswi teknik sipil kampusnya mempunyai kompetensi yang memadai. “Serapan pengetahuan mereka selama kuliah berbanding lurus dengan kreasi dan inovasi yang mereka ciptakan. Mahathir mengaku salut dengan mahasiswa Teknik Sipil yang mempunyai pemikiran jauh ke depan untuk kemanfaatan warga Bandarlampung. Kita sepakat bahwa mitigasi perlu dilakukan.

Dengan demikian, ilmu pengetahuan ketekniksipilan ini akan menjadi keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan kampus lain di Lampung, ke depan akan lebih banyak lagi aplikasi yang bisa dibuat mahasiswa Teknik Sipil. Juga menunjukan  bahwa kualitas mahasiswa teknik sipil Universitas Teknokrat Indonesia adalah yang terbaik di Lampung,”pungkasnya.